Hari terakhir di Singapura, pesawat berangkat pagi-pagi sekali, aku dan Ms.YL bangun jam 5 gara-gara 2 kali dapat morning call, nggak puas dibangunin sama komputer, lanjut dengan suara asli operator manusia. Karena tidak sempat makan di hotel, kami sarapan mendapat kue masing-masing 4, yang dimasukkan kedalam kotak plastik. Isinya diantaranya ada muffin yang enak banget

Di bandara Changi masih sempat eksis mumpung sempat.


Roti Canai/Martabak raksasa...


Saat di pesawat seperti biasa dijelaskan aturan-aturan selama penerbangan, mas kapten ngoceh-ngoceh panjang, diantaranya tentang kondisi di Palembang, nggak terlalu jelas bagiku sebenarnya dia ngomong apa, pokoknya ada kata-kata smoke nya. Ha ha... Yah udah tau mas kapten, Palembang berasap, kan asap di sini asalnya dari sana....

Saat tiba di Palembang, pesawatnya turun dan serba nggak keliatan apa-apa, ... serem ih. Berdoa komat-kamit supaya lancar pendaratannya, landasannya aja lampunya hidup padahal jam 8 pagi. Alhamdulillah, kemudian akhirnya pesawatnya mendarat dengan selamat di Palembang. Oke deh, Burung Irian Burung Cendrawasih, cukup sekian dan terima kasih....

Kembali Part 3...

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...