Tanggal 28 Desember 2017, berkat si jutek, kami hari ini berangkat ke Hong Kong jam 2 siang. Semalam tidurku sangat nyenyak karena habis makan obat flu... Punya banyak waktu untuk malas-malasan di kamar sebelum check out. Makannya makanan dari sevel... dan mi samyang nya luar biasa pedas... Sebelum jam 12 kami check out, kamar kami di 5 Footway Inn sangat memuaskan... ada bathtub dan bersih, servisnya juga memuaskan, nanti di penilaian Agoda akan aku beri nilai tinggi.

Kembali naik bis no.3 kami menuju ferry terminal. Keberangkatan juga ada di lantai 2. Khusus untuk koper besar diminta untuk check in memasukkan bagasi dan membayar 25 atau 15 MOP aku lupa. Jadi kita naik ke ferry nya tidak berat bawa-bawa koper. Coba deh dulu waktu ke Singapura dari Batam juga bisa begini. Pemeriksaan Imigrasi ternyata kertas kecilnya tidak diambil, jadi kusimpan saja. Setelah memasuki ruang tunggunya baru kita dikasih nomor tempat duduk. Syukurlah kami mendapatkan dua kursi di dekat jendela.

Itu ferrynya, di kejauhan salah satu jembatan penghubung Macau


Karena cuaca katanya kurang bagus, maka keberangkatan sedikit molor. Jam 2 lewat kami baru naik dan kemudian berangkatlah kami menuju Kowloon. Ombaknya agak besar, jadi ferry tergoncang keras seperti pesawat menembus awan kelabu. Duh ngeri deh... tapi untunglah kemudian ombaknya kembali tenang. Walau berkabut, tapi gedung-gedung tinggi Hong Kong tetap kelihatan diantara perbukitan yang tinggi, pantas saja di sini dingin. Ngeliat Hong Kong dari Ferry seperti ngeliat daratan-daratan di Indonesia yang juga berbukit-bukit, tapi bedanya itu tadi... ditambah pemandangan gedung-gedung yang tinggi.

Sesampainya di Hong Kong agak cemas juga, jangan sampai dicegat lagi di Imigrasi. Tapi sepertinya tidak akan seperti itu, karena kulihat Orang Indonesia sangat banyak di Hong Kong. Dan benar saja kami masuk tanpa masalah, setelah isi form kedatangan, kami juga tidak mendapat cap di paspor, penggantinya juga satu kertas kecil tanda masuk Hong Kong.

Setelah keluar di Tsim Sha Tsui udara dingin menerpa, sepanjang jalan juga banyak yang memakai kerudung. Kami menyeret koper jalan kaki menuju hotel karena jaraknya dekat sekali, Untuk memotong jalan kami melewati Kowloon Bird Park... Terlihat beberapa mbak-mbak pekerja di Hong Kong istirahat di sana. Tamannya luas dan bersih.

Kowloon Bird Park


Keluar dari taman burung, ketemu Masjid Kowloon, kami menyeberang jalan mencari Cosmic Guest House. Tapi kemudian bingung lagi. Kalau di peta, Cosmic Guest Gouse itu dekat sekali dengan exit D2 MTR Tsim Sha Tsui...  Tapi ternyata pintu exit itu tidak ada... Yang ada hanyalah exit D1 yang masih dalam tahap perbaikan.  Karena bingung keliling-keliling gedung yang banyak sekali tokonya akhirnya kami dibantu beberapa Bapak India yang tokonya menjual kain...  Bahwa memang penginapan yang kami cari di gedung ini, lihat saja di papan untuk identitas alamat lebih lanjut. Nama gedungnya Mirador Mansion, penginapan kami ada di lantai 12... Ohhhh ternyata alamat 12/F itu menunjukkan lantainya... *menyesali kebegoan diri sendiri*... Kemudian kami naik lift yang dipisah antara lantai genap dan lantai ganjil. Resepsionis penginapan kami super ramah...  Menjelaskan mengenai aturan hotel dan sebagainya.  Dia juga bilang di sana juga ada orang yang bisa bahasa Indonesia...  Yang nginap pun banyak orang Indonesia... Terus karena kami hanya menginap semalam sebelum ke Shen Zhen dan baru balik lagi untuk menginap dua malam lagi... Kami menanyakan apakah bisa menitip koper dan dia bilang bisa dengan membayar 20 HKD.  Tapi dia sangsi kami bisa masuk China...  Karena baru baru ini banyak yang ditolak.  Mendengar hal itu cemaslah kami,  akhirnya aku bertanya apakah ada kamar yang available untuk besok seandainya kami tidak bisa dapat VOA, dia bilang akan diusahakan... dan kabari dia secepatnya... Aduh cape deh... Dari yang kubrowsing katanya bisa masuk Shen Zhen dengan VOA... Sekarang tidak bisa...  Benar benar untung untungan...  Tapi kami tetap ingin mencoba besok.  Untung ibu resepsionisnya baik dan ramah... Namanya Roweina...

Kamar kami memiliki dua bed... dan ada jendela...  Super sempit...  Tapi okelah nggak masalah karena rata-rata penginapan di Hong Kong seperti itu... Mau sholat agak susah... Arah kiblat pas di area lantai yang kecil.  Habis menyimpan barang, kami keluar lagi... Mau sholat Magrib di masjid saja... Di masjid Kowloon juga banyak orang Indonesia... Bahkan ada kertas pemberitahuan di dinding yang ditulis dalam Bahasa Indonesia. Di luar, disekitar jalan, banyak yang ngasih selebaran makanan halal dan itu sangat membantu, mereka akan dengan senang hati mengantar jika kita tertarik mau makan di sana. Kami makan di Mr. Kebab. yang letaknya ada di mansion tepat di samping exit A1 MTR Tsim Sha Tsui.

Karena nggak mau rugi kami lanjut malam itu mau lihat Symphony of Light... Jalan kaki menuju ke sana... Kami melalui stasiun MTR Tsim Sha Tsui menuju ke stasiun lainnya MTR East Tsim Sha Tsui.

Tsim Sha Shui malam hari dari Masjid Kowloon


Nasi Briyani dan ayam


Keluar exit P1 rencananya sekalian mau ke garden of stars... Tapi nggak ketemu ketemu dimana itu... Akhirnya muter muter asal ketemu tepi laut okelah... Kalau kalau Symphony of Lightnya ada... dan ternyataaaa... Tidak ada... yo wes akhirnya cuma menikmati pemandangan gedung gedung di sekitar sana saja... Udaranya dingin minta ampunnn... Nggak kebayang malam tahun baru di sini...

Mau nonton Symphony of Light yang nggak ada


Keren ya video mappingnya...


Nggak mau lama lama karena capek dan dingin, kami kemudian pulang mengumpulkan tenaga untuk besok. Semoga VOA diterima sehingga hotel yang sudah dibooking di Shen Zhen tidak sia sia.

Malamnya setelah siap untuk bobo cantik.. Tiba tiba pintu kamar diketuk...  Nah siapa nih... yang bisa masuk area di sana hanya petugas dan sesama penghuni... Karena terkunci.  Terdengar suara yang ngomong soal mau melihat sesuatu di kamar atau apalah, tidak jelas. Nyari jilbab susah aku jadi nyambar mukena yang lebih dekat, baru membuka pintu. Ternyata petugas hotel yang cowok bersama seseorang entah siapa. Kemudian petugas ngomong kalau orang itu adalah tamu sebelumnya di kamar kami dan minta izin mencari barang di kamar kami., karena ketinggalan sesuatu....  Apa sih... Sepertinya penting banget.  Setelah dia dipersilahkan masuk, ternyata yang tinggal adalah earphone. Gimana sih... Nih orang sudah check out tapi masih menganggu orang orang karena keteledorannya.  Setelah mereka pergi, baru kami bisa istirahat...

Lanjut part 5, kembali ke part 3

2 comments:

B O L A V I T A Adalah Agen Sabung Ayam Dan Bola Terpercaya

Deposit dan Withdraw (Tarik Dana) Yang Super Cepat dan Aman..

-Bonus 10% untuk Member Baru
-Bonus Referal 10%
-Bonus CashBack Hingga 10%

WA : +62812-22-22-995
Line : cs_bolavita
Wechat : Bolavita

Depo Pulsa 25rb Dan Bonus Chip Gratis Katuranggan Ayam Bangkok

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...